Sabtu, 21 Januari 2017

Khasiat Lidah Buaya Jika Diteliti Secara Ilmiah

Seperti yang telah kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia bahkan dunia telah menggunakan lidah buaya untuk mengatasi berbagai kondisi; Namun secara ilmiah, khasiatnya baru bisa mengobati empat kondisi di bawah ini, itu pun dengan statusnya yang masih mungkin.

  • Gatal dan ruam pada mulut dan kulit.Menurut penelitian, berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung lidah buaya selama tiga kali sehari selama 3 bulan, bisa membantu mengurangi rasa gatal danruam pada mulut. Hal yang sama berlaku jika mengaplikasikan gel mengandung lidah buaya sebanyak dua kali sehari selama 2 bulan pada kulit.
  • Konstipasi. Lateks lidah buaya mengandung bahan kimia yang efektif sebagai obat pencahar. Namun penggunaannya juga bisa menyebabkan efek samping diare.
  • Cold sore atau luka pada bibir akibat virus herpesBeberapa penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan krim dengan ekstrak lidah buaya 0,5 persen selama tiga kali sehari, bisa mempercepat proses penyembuhan luka akibat virus herpes simpleks.
  • Psoriasis. Penggunaan krim dengan kandungan lidah buaya sekitar 0,5 persen selama 1-2 bulan bisa meredakan psoriasis. Tapi hasil tersebut tidak terlihat  jika hanya memakai gel lidah buaya.
Untuk kondisi-kondisi di bawah ini, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah lidah buaya efektif sebagai obat.

Efek Samping Lidah Buaya

Penggunaan gel lidah buaya pada kulit sepertinya aman. Meski demikian, sesekali gel lidah buaya juga bisa membuat kulit menjadi terbakar dan gatal-gatal.
Tidak seperti gel, mengonsumsi lateks lidah buaya dengan dosis tinggi berpotensi menyebabkan sakit perut dan kram. Tidak hanya itu, mengonsumsi lateks lidah buaya dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, darah dalam urin, dan gangguan jantung.
Selalu baca terlebih dahulu informasi yang tertera pada kemasan produk lidah buaya sebelum mulai menggunakannya. Ikuti aturan pemakaian dan hubungi dokter jika Anda ragu.

Tidak Semua Orang Bisa Mengonsumsi Lidah Buaya

Produk lidah buaya sebaiknya jangan asal dikonsumsi. Bacalah informasi pada kemasan untuk memeriksa apakah cocok untuk kondisi Anda. Ada sebagian orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi lidah buaya karena faktor keamanan.
  • Anak-anak. Khususnya yang berusia di bawah 12 tahun mungkin bisa mengalami sakit perut, kram, atau diare usai mengonsumsi produk lidah buaya. Maka sebaiknya hindari penggunaannya pada anak-anak usia tersebut kecuali di bawah pengawasan dan anjuran dokter.
  • Ibu hamil dan menyusui. Ada laporan yang mengaitkan lidah buaya dengan keguguran dan risiko melahirkan bayi berkondisi cacat. Demi keselamatan, lebih baik untuk menghindari hal ini.
  • Ingin operasi. Lidah buaya dapat memengaruhi kadar gula darah dan dapat mengganggu kadar gula darah selama dan setelah operasi. Jadi hentikan mengonsumsi lidah buaya, setidaknya dua minggu sebelum operasi.
  • Penderita wasir. Anda bisa memperburuk kondisi diri sendiri jika mengonsumsi lidah buaya, khususnya lateks, saat menderita wasir.
  • Penyakit ginjal. Mengonsumsi lateks lidah buaya berlebihan juga dikaitkan dengan gagal ginjal. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit ginjal Anda bertambah parah, hindari mengonsumsi zat tersebut.
  • Memiliki masalah usus. Lateks lidah buaya berpotensi mengiritasi usus.
Berhati-hatilah sebelum mengaplikasikan atau mengonsumsi bahan-bahan alami, termasuk lidah buaya. Bahan-bahan alami memang aman, namun tidak semuanya demikian terutama setelah diproses. Ada sebagian kalangan yang dilarang untuk mengonsumsinya. Maka cari tahu informasi sebanyak-banyaknya sebelum mengaplikasikan atau mengonsumsi sesuatu, atau bertanya langsung ke dokter.  Dan utamakan untuk selalu menggunakan produk yang telah terdaftar di BPOM RI.

Manfaat Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan

Pada jaman dahulu daun jeruk nipis sering dipakai untuk membuat berbagai macam aroma tradisional. Di Inggris daun jeruk nipis sering digunakan untuk campuran bahan teh karena bisa memberikan efek menyegarkan. Sudah sejak lama daun jeruk nipis digunakan sebagai bahan-bahan untuk membuat obat-obatan tradisional.

Beberapa negara yang sudah populer menggunakan obat dari daun jeruk nipis adalah seperti China, India, Inggris, Eropa, Amerika dan beberapa bagian negara di Afrika. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun jeruk nipis untuk kesehatan.

1. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Gigi dan mulut memang salah satu bagian tubuh yang harus kita perhatikan. Menjaga kesehatan dan kebersihan pada area mulut ini akan memberikan efek menyehatkan dan juga mendukung penampilan. Masalah yang paling sering terjadi adalah kesehatan gigi yang buruk seperti karang, gusi bengkak dan gigi yang berlubang. Semua masalah itu bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Daun jeruk mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga masalah kesehatan gigi dan gusi. Anda bisa mengunyah daun jeruk nipis kemudian gunakan untuk berkumur. Nafas akan terasa harum dan bau mulut juga akan hilang.

2. Menyembuhkan Sakit Perut dan Mual

Rasa mual dan sakit perut bisa muncul kapan saja. Penyebabnya sangat beragam mulai dari gangguan pencernaan, masuk angin hingga flu yang berkepanjangan. Minyak esensial yang terdapat pada daun jeruk nipis bisa mengatasi semua gangguan tersebut. Bahkan minyak esensial yang mengandung senyawa aktif bisa membuat pencernaan menjadi lebih baik. Untuk membuat ramuan ini Anda bisa melarutkan beberapa lembar daun jeruk nipis yang masih segar dengan air hangat. Diamkan sebentar hingga senyawa larut dalam air. Tambahkan madu atau gula batu untuk memberikan rasa manis.

3. Mengobati Perut Kembung

Ketika tubuh terlalu lelah dan ada beban pikiran maka bisa menyebabkan perut kembung. Tekanan perasaan dan pikiran yang berat bisa memicu reaksi gas pada lambung. Daun jeruk nipis mengandung beberapa senyawa asam esensial dan juga apigenin. Senyawa ini bisa memperbaiki produksi gas dalam lambung dan memiliki efek menenangkan. Gunakan rebusan daun nipis untuk campuran minuman seperti teh. Anda juga bisa menambahkan madu atau gula sesuai dengan selera.

4. Memperbaiki Kualitas Tidur

Bisa mendapatkan tidur yang nyenyak akan membuat tubuh menjadi lebih nyaman. Bahkan saat kita tidur sebenarnya tubuh sedang melakukan tugasnya untuk beberapa organ termasuk proses metabolisme. Bagi orang yang tidak bisa tidur nyenyak karena berbagai hal maka bisa minum teh dari daun jeruk nipis menjelang tidur. Esktrak senyawa yang dihasilkan ternyata bisa menenangkan dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman. Bahkan rebusan teh daun jeruk nipis juga bisa menghilangkan rasa lelah.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jeruk nipis memang terkenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Namun ternyata vitamin itu juga bisa ditemukan pada bagian daun. Selain itu daun jeruk nipis juga mengandung flavonoid yang berperan sebagai anti oksidan alami. Konsumsi teh dari daun jeruk nipis akan meningkatkan kesehatan tubuh. daun jeruk nipis juga sangat baik untuk mengatasi berbagai jenis penyakit karena infeksi virus seperti influenza dan juga penyakit kerusakan sel seperti kanker.

6. Menyembuhkan Luka

Luka karena goresan atau terkena pisau juga bisa diobati dengan daun jeruk nipis. Caranya adalah ambil daun jeruk nipis yang masih segar dari pohonnya. Setelah itu cuci hingga bersih dan tumbuk halus. Tempelkan pada bagian yang luka dan selalu ganti secara berkala. Senyawa dalam daun jeruk nipis bisa membunuh semua bakteri yang mengenai luka dan mempercepat pengeringan luka.

7. Menyembuhkan Diare

Diare bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti makanan yang kurang bersih dan memicu pertumbuhan bakteri dalam usus besar. Selain itu juga bisa disebabkan karena masuk angin atau kondisi tubuh yang memang sedang lemah. Untuk meringankan diare maka bisa mengunyah daun jeruk nipis yang sudah dihancurkan. Rasanya memang sedikit pahit tapi bisa ditambahkan gula atau sesendok madu. Efek daun jeruk nipis bisa meningkatkan kualitas pencernaan dan meringankan rasa tidak nyaman.

8. Meringankan Gangguan Pernafasan

Gangguan pernafasan yang bisa disebabkan karena alergi atau reaksi lain ternyata juga bisa diobati dengan daun jeruk nipis. Ekstrak daun jeruk nipis yang sudah direbus dalam air madu bisa memberikan efek hangat untuk tenggorokan dan saluran pernafasan. Cara ini sudah digunakan sejak jaman dahulu dan ternyata sangat efektif untuk mengatasi rasa sesak dan nafas yang kurang lega.

9. Mengobati Reumatik

Penyakit reumatik atau radang sendi adalah jenis penyakit yang banyak menyerang orang tua. Penyakit ini sering menyebabkan rasa sakit pada sendi yang berlebihan dan menyebabkan tubuh tidak bisa beraktifitas dengan nyaman. Rasa sakit biasanya akan lebih terasa saat sore menjelang malam. Untuk mengatasi masalah ini maka bisa mengambil beberapa helai daun jeruk nipis yang masih segar. Potong menjadi beberapa bagian dan gunakan untuk menggosok lembut pada bagian sendi yang sakit.

10. Detoksifikasi

Terakhir manfaat daun jeruk nipis dipercaya sangat penting untuk proses detoksifikasi dalam tubuh. Daun jeruk nipis mengandung zat anti oksidan yang cukup tinggi. zat anti oksidan ini bisa bermanfaat untuk mengatasi masalah penumpukan racun dalam tubuh. Racun yang berasal dari berbagai jenis makanan dan minuman bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit seperti kanker,jantung, dan jenis penyakit degeneratif. Untuk melakukan detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari tubuh maka bisa mengkonsumsi teh daun jeruk nipis.

Senin, 16 Januari 2017

Tak Perlu Panik Mencari, Jodoh Akan Datang Seiring Kita Memperbaiki Diri

Jodoh memang hal yang paling membingungkan di seluruh jagad raya ini. Sengaja dicari malah membuat makan ati, benar-benar tak dicari malah jadi terlalu lama sendiri. Jodoh memang termasuk kedalam rahasia yang hanya diketahui oleh Allah Azza wa Jalla. Tak jarangrahasia tentang jodoh menjadi penyebab keresahan. Bahkan bagi mereka yang kurang iman, rahasia jodoh dijadikan alasan untuk menyekutukan Allah.

Ditambah lagi budaya masyarakat kita yang seolah menjadikan jodoh dan pernikahan sebagai sebuah patokan kesuksesan seseorang. Tidak jarang pemuda atau pemudi yang dirasa sudah cukup umur untuk menikah selalu diberondong pertanyaan klise “Kapan nikah?”. Sehingga banyak sekali yang malah panik mencari kesana-kemari. Tebar pesona dimana-mana, minta dikenalkan pada teman, pasarah saat dijodohkan oleh orang tua, membuka peluang laku dalam kontak jodoh di internet, sampai melakukan ajian-ajian khusus enteng jodoh.
Apa benar, berikhtiar mencari jodoh harus sekeras itu? Bukankah Allah telah memberikan setiap makhluknya pasangan, bahkan jauh sebelum dunia ini ada?
“Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (Q.S. Yasin:36)
Jadi tenang saja, berikhtiarlah dengan sewajarnya. Tidak perlu menggadaikan keimanan dengan percaya pada orang ‘pintar’. Toh sebenarnya dia juga bersusah payah menemukan jodoh yang kini menemaninya. Tapi bukan berarti kamu hanya berdiam diri, layaknya jodoh adalah hal yang tidak berarti. Ada cara yang paling elegan untuk mendapatkan jodoh impian. Cara elegan yang akan membuatmu lebih terlihat sepadan dengan dengan jodoh impian.
Caranya adalah memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang layak disandingkan dengan istri atau suami dimasa depan. Mungkin salah satu alasan mengapa jodoh tak kunjung datang adalah karena jodoh yang disediakan Allah jauh lebih baik dari diri kita sekarang ini. Sehingga Allah belum mau menyandingkan kita.  Firman Allah:
wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)..” (Q.S An-Nur:26)
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pengertian dari jodoh adalah orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan. Dengan kata lain pengertian dari jodoh sendiri adalah orang yang sepadan, yang cocok jika dipersatukan.  Bukankah tidak ada satupun manusia yang mau disandingkan dengan seorang yang jahat, egois lagi sadis? Maka jadilah seseorang yang memiliki sifat layaknya kriteria jodoh yang diimpikan.
Kadang jika seseorang tengah fokus memperbaiki diri hanya untuk mendapatkan keridhoan Allah, maka jodoh akan datang dengan sendirinya. Mungkin Allah telah puas dan merasa kita pantas mendapatkan jodoh yang telah ditentukan-Nya.
Saat kita berusaha memperbaiki diri, jalan untuk bertemu dengan jodoh yang telah dinanti akan semakin terbuka lebar. Dan saat kita telah berada dijalur yang tepat, jodoh yang datang akan lebih baik dan tepat untuk diri kita. Pasangan yang tepat untuk kehidupan yang lebih mapan dan mantap.
Yakinlah dengan janji Allah, Ia akan merubah nasib sebuah kaum jika kaum tersebut berusaha untuk merubahnya. Dan Allah adalah pembuat skenario terbaik yang paling sempurna dan tidak ada duanya. Terus berikhtiar untuk perbaiki diri danlantunkan doa-doa dalam setiap keheningan malam. Insya Allah, bahagia akan datang pada waktu yang paling tepat.
Note:
Karena saya belum berpengalaman soalnya jodoh...
Jadi saya belum terlalu berani menulis artikel ttg jodoh versi saya sendiri,hehe..jadi saya ambil saja artikel tenang jodoh yg terbaik yg pernah saya baca yaitu artikel yang sdh terpaparkan diatas...hehe artikel tsb saya ambil Dari www.dailymoslem.com... Thank you, semoga ada manfaatnya.

Kamis, 12 Januari 2017

How to Get Closer to Allah (SWT)

be close to our Creator Allah (swt) is a fundamental need of every human being and striving to achieve it can be the healing for our chaotic inner selves which, in turn, leads to:
  1. Allah’s subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) love
  2. Greater productivity
  3. Confidence
  4. Satisfaction and joy

Therefore, it is essential to exert effort in seeking closeness to your Creator. To begin with, the prescription to getting closer to Allah requires a few things from you:
  1. Strong intention to get closer to Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He)
  2. Patience
  3. Consistency
  4. Avoid doing nothing

Let’s first consider our worth to Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He). If you want to know your worth to Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He), then see what you are doing with your life. Are you pleasing Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) or disappointing Him?
Don’t like your answer?
Well, there is good news. The fact that you are seeking closeness to Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) means He wants you to remember Him. Being productive is very important as a Muslim. It is a sign of Allah’s subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He)mercy that you have come to seek beneficial knowledge from websites like this one. A righteous deed is like a pearl necklace – when it breaks, all the pearls follow one another quickly.
Abu Huraira (RA) reported that the Prophet Muhammad ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him) said that Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He), the Exalted and Glorious said, “I am near to the thought of My servant as he thinks about Me, and I am with him as he remembers Me. And if he remembers Me in his heart, I also remember him in My heart, and if he remembers Me in assembly I remember him in assembly, better than his (remembrance), and if he draws near Me by the span of a palm, I draw near him by the cubit, and if he draws near me by the cubit I draw near him by the space (covered by) two hands. And if he walks towards Me, I rush towards him.” (Sahih Muslim).
We need to struggle to achieve great things. The harder the struggle is, the better the outcome becomes. Getting close to Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) takes time. We cannot expect everything to magically fall into place by doing a righteous deed. You need to depend on Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) and trust that what He has planned for you is the best you can have, for this life and the hereafter.
Here are some tips to achieve closeness to Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) (glorified and exalted be He):

1. Dua’a (Supplication)

We forget that we need Allah’s subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) help and strength to guide us. When we get too caught up with dunya (this life) we often think we can do it on our own without His help. We have to know that nothing changes without the strength and power of Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He). We need to ask Him for His help, even if it is to get closer to Him, or become better at worshiping Him. We need to seek refuge in Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) in everything. It could be negative thoughts we have, our lack of productivity or even our lack of faith. We need to ask Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) to help us and guide us to the Straight Path. Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He)says in the Qur’an:
”And when My servants ask you, [O Muhammad], concerning Me – indeed I am near. I respond to the invocation of the supplicant when he calls upon Me. So let them respond to Me [by obedience] and believe in Me that they may be [rightly] guided”(2:186).

2. Stay Away from Poisons

You need to get any poisons out of your life. Poison has many forms. Fix your heart, by staying away from anything that Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) doesn’t love. If you are around friends that make you sin and make you disappoint Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He), then you need to get them out of your life.
The Prophet Muhammad ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him) said: “A good friend and a bad friend are like a perfume-seller and a blacksmith: The perfume-seller might give you some perfume as a gift, or you might buy some from him, or at least you might smell its fragrance. As for the blacksmith, he might singe your clothes, and at the very least you will breathe in the fumes of the furnace.” (Sahih Al-Bukhari)

3. Get to Know Allah [SWT] Through His 99 Beautiful Names

How can you love Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) and want to get closer to Him if you don’t know Him that well? We fall in love with people as we get to know them more and realize that they have a lot of beautiful qualities and characteristics. Of course Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) is above any analogy, but you need know Him more. Wanting to get closer alone won’t do you any good without falling in love with your Creator. Start with the name of Al-Wadud, the Ever-Loving. Allah’s subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) love for you is unconditional. He does not need or want anything from you in return. He loves you so He keeps giving you even if you disobey Him. Ask Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) with His 99 Names.
He is the One who is closest to you (Qareeb). So ask Him to bring you closer to Him. Call on Him using the name Al-Wadud and ask Him to love you more and make you love Him more. It’s as simple as that. We tend to overthink stuff and forget that if we seek refuge in Allah  subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He), He will make everything easier on us.
Abu Huraira raḍyAllāhu 'anhu (may Allāh be pleased with him) narrates that the Prophet ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him) said, “If Allah loves a person, He calls Gabriel saying, ‘Allah loves so and-so; O Gabriel! Love him.’ Gabriel would love him and make an announcement amongst the inhabitants of the Heaven. ‘Allah loves so-and-so, therefore you should love him also,’ and so all the inhabitants of the Heaven would love him, and then he is granted the pleasure of the people on the earth.” [Sahih Al-Bukhari]

4. Dhikr (Remembrance of Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He))

Remembering Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) is essential in achieving closeness to Him. You can remember him by engaging in dhikr (remembrance) and tasbeeh (praise).
Say Astaghfirullah a lot to erase your sins.
Say Alhamdulillah so Allah will give you more.
Look outside your window and say Subhan-Allah about His beautiful creations.
The most elegant form of remembering Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) is by looking at His creations. When you are in between tasks like driving or walking, remember Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He). Listen to Islamic lectures or Islamic poetry that talk about Allah’s subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) glory. Surround yourself with people who remind you of Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He). Attend halaqas or religious circles in masjids or you can even create your own gathering of remembrance. The more you remember Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He), the more He will remember you. See what happens when you are sitting in a gathering that is filled with Allah’s subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) remembrance.
Allah’s Messenger [SAW] said:
“Whenever some people gather in one of Allah’s houses (mosques) to recite the book of Allah and study it among themselves – then calmness (tranquility) descends upon them, the angels surround them, mercy covers them, and Allah mentions them to those who are with Him.” (Sahih Muslim)

5. Follow the Sunnah of Prophet Muhammad ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him)

By following the Sunnah of our prophet ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him) we will gain the love of Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He). When you gain the love of Allahsubḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He), you will get closer to him. Following the sunnah of the Prophet makes you a better person. You will have better manners and ethics. Read more about the Prophet ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him); fall in love with your Messenger. After all, he was a mercy to all mankind. Allah says so in the Qu’ran:
“Say, (O Muhammad, to mankind): If ye love Allah, follow me; Allah will love you and forgive you your sins. Allah is Forgiving, Merciful. (3:31)”.

6. Stay Connected to the Qur’an

Reading or memorizing the Qur’an alone is not enough. Understand it and act upon it. Try your best to act the way we were asked to in the Qur’an. Strive for the best. Reflect on its meanings; it will give you answers to your daily life’s complications. When you read the Qur’an and understand it more you will be more likely to reach the level of ihsan. You will want to do everything right.
In the form of a man, Gabriel/Jibreel 'alayhi'l-salām (peace be upon him) once entered a gathering where the Prophet ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him) was sitting. One of the questions the angel asked was to elaborate on the term “ihsan”, Prophet Muhammed ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him) said, “That you worship Allah as if you see Him, for if you don’t see Him then truly He sees you.”(Bukhari and Muslim)

Wrapping It All Up

Be productive, seek knowledge and take action. The more you love Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He), the more you will do to get closer to Him. The more you get closer to Him, the more He will get closer to you.
The more you will want to learn about the sunnah and the Qur’an and want to get even closer to Him, the closer you will become to reaching the level of ihsan. When you reach that level you will feel Allah’s subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) love and you will be satisfied with everything He gives you.
You will be productive because you won’t want to waste time without pleasing Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He). You will be confident in anything that you do in your life, because you will have full trust in Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He). May Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He) guide us to the path that takes us closer to Him. Ameen.
About the Author
Reham Ibrahim is of Egyptian origin, born in Kuwait, raised in both Kuwait and Canada and now lives in Houston, TX. She has been passionate about volunteering and serving the community from a very young age. Currently, she serves as Senior Marketing Director at Amaanah Refugee services is also involved in MAS Houston chapter. Reham’s dream is to inspire the world and be the change she wants to see in the world by being a global person who is productive and kind.

Jumat, 06 Januari 2017

Macam Macam Sholat Sunnah

1.  Shalat Wudhu, Yaitu shalat sunnah dua rakaat yang bisa dikerjakan setiap selesai wudhu, niatnya :Ushalli sunnatal wudlu-I rakataini lillahi Taaalaa’ artinya : ‘aku niat shalat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah   2.  Shalat Tahiyatul Masjid, yaitu shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika memasuki masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid. Rasulullah bersabda
‘Apabila seseorang diantara kamu masuk masjid, maka janganlah hendak duduk sebelum shalat dua rakaat lebih dahulu’ (H.R. Bukhari dan Muslim). Niatnya :
Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi  rakataini lillahi Taaalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah
  3.   Shalat Dhuha. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik. Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12. Dari Anas berkata Rasulullah ‘Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga’ (H.R. Tarmiji dan Abu Majah). Niatnya :
Ushalli sunnatal Dhuha rakataini lillahi Taaalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah
 4.   Shalat Rawatib. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu. Niatnya :
a.   Qabliyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib. Waktunya : 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat sebelum shalat Dzuhur, 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Ashar, dan 2 rakaat sebelum shalat Isya’. Niatnya:
‘Ushalli sunnatadh Dzuhri*  rakataini Qibliyyatan lillahi Taaalaa’ Artinya: ‘aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat karena Allah
       * bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.
b.   Badiyyah, adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu. Waktunya : 2 atau 4 rakaat sesudah shalat Dzuhur, 2 rakaat sesudah shalat Magrib dan 2 rakaat sesudah shalat Isya. Niatnya :
Ushalli sunnatadh Dzuhri*  rakataini Badiyyatan lillahi Taaalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah sesudah  dzuhur dua rakaat karena Allah
       * bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.
5.  Shalat Tahajud, adalah shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah malam. Dan setelah tidur. Minimal 2 rakaat maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur’an. ‘Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji’(Q.S. Al Isra : 79 ). Niatnya :
Ushalli sunnatal tahajjudi  rakataini lillahi Taaalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah tahajjud dua rakaat karena Allah
6.  Shalat Istikharah, adalah shalat sunnah dua rakaat untuk meminta petunjuk yang baik, apabila kita menghadapi dua pilihan, atau ragu dalam mengambil keputusan. Sebaiknya dikerjakan pada 2/3 malam terakhir. Niatnya :
Ushalli sunnatal Istikharah  rakataini lillahi Taaalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah
   7.  Shalat Hajat, adala shalat sunnah dua rakaat untuk memohon agar hajat kita dikabulkan atau diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2 rakaat maksimal 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat. Niatnya :
Ushalli sunnatal Haajati  rakataini lillahi Taaalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah
8. Shalat Mutlaq, adalah shalat sunnah tanpa sebab dan tidak ditentukan waktunya, juga tidak dibatasi jumlah rakaatnya. ‘Shalat itu suatu perkara yang baik, banyak atau sedikit’ (Al Hadis). Niatnya :
Ushalli sunnatal rakataini lillahi Taaalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah
9.   Shalat Taubat, adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah merasa berbuat dosa kepada Allah SWT, agar mendapat ampunan-Nya. Niatnya:
Ushalli sunnatal Taubati  rakataini lillahi Taaalaa’ Artinya : ‘aku niat shalat sunnah taubat  dua rakaat karena Allah
10. Shalat Tasbih, adalah shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan setiap malam, jika tidak bisa seminggu sekali, atau paling tidak seumur hidup sekali. Shalat ini sebanyak empat rakaat, dengan ketentuan jika dikerjakan pada siang hari cukup dengan satu salam, Jika dikerjakan pada malam hari dengan dua salam. Cara mengerjakannya
      Niat :
 Ushalli sunnatan tasbihi rakaataini lilllahi taaalaa artinya ‘aku niat shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah
a. Usai membaca surat Al Fatehah membaca tasbih 15 kali.
b. Saat ruku’, usai membaca do’a ruku membaca tasbih 10 kali
c. Saat ‘itidal, usai membaca do’a ‘itidal membaca tasbih 10 kali
d. Saat sujud, usai membaca doa sujud membaca tasbih 10 kali
e. Usai membaa do’a duduk diantara dua sujud membaca tasbi 10 kali.
f. Usai membaca doa sujud kedua membaca tasbih 10 kali.
Jumlah keseluruhan tasbih yang dibaca pada setiap rakaatnya sebanyak 75 kali. Lafadz bacaan tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar’ artinya : ‘Maha suci Allah yang Maha Esa. Segala puji bagi Akkah, Dzat yang Maha Agung’.
11. Shalat Tarawih,  adalah shalat sunnah sesudah shalat Isya’pada bulan Ramadhan. Menegenai bilangan rakaatnya disebutkan dalam hadis. ‘Yang dikerjakan oleh Rasulullah saw, baik pada bulan ramadhan atau lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat’ (H.R. Bukhari). Dari Jabir ‘Sesungguhnya Nabi saw telah shallat bersama-sama mereka delapan rakaat, kemudian beliau shalat witir.’ (H.R. Ibnu Hiban)
Pada masa khalifah Umar bin Khathtab, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat dan hal ini tidak dibantah oleh para sahabat terkenal dan terkemuka. Kemudian pada zaman Umar bin Abdul Aziz bilangannya dijadikan 36 rakaat. Dengan demikian bilangan rakaatnya tidak ditetapkan secara pasti dalam syara’, jadi tergantung pada kemampuan kita masing-masing, asal tidak kurang dari 8 rakaat. Niat shalat tarawih :
Ushalli sunnatan Taraawiihi rakataini (Imamam/makmuman) lillahi taaallaa’ artinya : ‘Aku niat shalat sunat tarawih dua rakaat (imamam/makmum) karena Allah
12. Shalat Witir, adalah shalat sunnat mu’akad (dianjurkan) yang biasanya dirangkaikan dengan shalat tarawih, Bilangan shalat witir 1, 3, 5, 7 sampai 11 rakaat. Dari Abu Aiyub, berkata Rasulullah ‘Witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakan lima, kerjakanlah. Siapa yang suka mengerjakan tiga, kerjakanlah. Dan siapa yang suka satu maka kerjakanlah’(H.R. Abu Daud dan Nasai). Dari Aisyah : ‘Adalah nabi saw. Shalat sebelas rakaat diantara shalat isya dan terbit fajar. Beliau memberi salam setiap dua rakaatdan yang penghabisan satu rakaat(H.R. Bukhari dan Muslim)
Ushalli sunnatal witri rakatan lillahi taaalaa’artinya : ‘Aku niat shalat sunnat witir dua rakaat karena Allah
13. Shalat Hari Raya, adalah shalat Idul Fitri pada 1 Syawal dan Idul Adha pada 10 Dzulhijah. Hukumnya sunat Mu’akad (dianjurkan).’Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yang banyak, sebab itu shalatlah engkau dan berqurbanlah karena Tuhanmu  pada Idul Adha – ‘(Q.S. Al Kautsar.1-2)Dari Ibnu Umar ‘Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pada dua hari raya sebelum berkhutbah.’(H.R. Jama’ah). Niat Shalat Idul Fitri :
Ushalli sunnatal liiidil fitri rakataini (imamam/makmumam) lillahitaaalaa’ artinya : ‘Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah
Niat Shalat Idul Adha :
Ushalli sunnatal liiidil Adha rakataini (imamam/makmumam) lillahitaaalaa’ artinya : ‘Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena Allah
Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat, rukun dan sunnatnya sama seperti shalat yang lainnya. Hanya ditambah beberapa sunnat sebagai berikut:
a.  Berjamaah
b.  Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua
c.  Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.
d.  Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih.
e.  Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua.
Atau surat A’la dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
f.   Imam menyaringkan bacaannya.
g.  Khutbah dua kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum’at
h.  Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul
Adha tentang hukum-hukum Qurban.
i.   Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
j.   Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri pada Shalat Idul Adha
sebaliknya.
14. Shalat Khusuf, adalah shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan atau matahari. Minimal dua rakaat. Caranya mengerjakannya :
a. Shalat dua rakaat dengan 4 kali ruku’ yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku’ dan I’tidal membaca fatihah lagi kemudian ruku’ dan I’tidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat kedua.
b. Disunatkan membaca surat yang panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana bulan harus nyaring sedangkan pada gerhana matahari sebaliknya.
Niat shalat gerhana bulan :
Ushalli sunnatal khusuufi rakataini  lillahitaaalaa’ artinya : ‘Aku niat shalat gerhana bulan  dua rakaat  karena Allah
15. Shalat Istiqa,adalah shalat sunat yang dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT. Niatnya ‘
Ushalli sunnatal Istisqaa-I  rakataini (imamam/makmumam) lillahitaaalaa’ artinya : ‘Aku niat shalat istisqaa dua rakaat (imam/makmum) karena Allah