Senin, 16 Januari 2017

Tak Perlu Panik Mencari, Jodoh Akan Datang Seiring Kita Memperbaiki Diri

Jodoh memang hal yang paling membingungkan di seluruh jagad raya ini. Sengaja dicari malah membuat makan ati, benar-benar tak dicari malah jadi terlalu lama sendiri. Jodoh memang termasuk kedalam rahasia yang hanya diketahui oleh Allah Azza wa Jalla. Tak jarangrahasia tentang jodoh menjadi penyebab keresahan. Bahkan bagi mereka yang kurang iman, rahasia jodoh dijadikan alasan untuk menyekutukan Allah.

Ditambah lagi budaya masyarakat kita yang seolah menjadikan jodoh dan pernikahan sebagai sebuah patokan kesuksesan seseorang. Tidak jarang pemuda atau pemudi yang dirasa sudah cukup umur untuk menikah selalu diberondong pertanyaan klise “Kapan nikah?”. Sehingga banyak sekali yang malah panik mencari kesana-kemari. Tebar pesona dimana-mana, minta dikenalkan pada teman, pasarah saat dijodohkan oleh orang tua, membuka peluang laku dalam kontak jodoh di internet, sampai melakukan ajian-ajian khusus enteng jodoh.
Apa benar, berikhtiar mencari jodoh harus sekeras itu? Bukankah Allah telah memberikan setiap makhluknya pasangan, bahkan jauh sebelum dunia ini ada?
“Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (Q.S. Yasin:36)
Jadi tenang saja, berikhtiarlah dengan sewajarnya. Tidak perlu menggadaikan keimanan dengan percaya pada orang ‘pintar’. Toh sebenarnya dia juga bersusah payah menemukan jodoh yang kini menemaninya. Tapi bukan berarti kamu hanya berdiam diri, layaknya jodoh adalah hal yang tidak berarti. Ada cara yang paling elegan untuk mendapatkan jodoh impian. Cara elegan yang akan membuatmu lebih terlihat sepadan dengan dengan jodoh impian.
Caranya adalah memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang layak disandingkan dengan istri atau suami dimasa depan. Mungkin salah satu alasan mengapa jodoh tak kunjung datang adalah karena jodoh yang disediakan Allah jauh lebih baik dari diri kita sekarang ini. Sehingga Allah belum mau menyandingkan kita.  Firman Allah:
wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)..” (Q.S An-Nur:26)
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pengertian dari jodoh adalah orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan. Dengan kata lain pengertian dari jodoh sendiri adalah orang yang sepadan, yang cocok jika dipersatukan.  Bukankah tidak ada satupun manusia yang mau disandingkan dengan seorang yang jahat, egois lagi sadis? Maka jadilah seseorang yang memiliki sifat layaknya kriteria jodoh yang diimpikan.
Kadang jika seseorang tengah fokus memperbaiki diri hanya untuk mendapatkan keridhoan Allah, maka jodoh akan datang dengan sendirinya. Mungkin Allah telah puas dan merasa kita pantas mendapatkan jodoh yang telah ditentukan-Nya.
Saat kita berusaha memperbaiki diri, jalan untuk bertemu dengan jodoh yang telah dinanti akan semakin terbuka lebar. Dan saat kita telah berada dijalur yang tepat, jodoh yang datang akan lebih baik dan tepat untuk diri kita. Pasangan yang tepat untuk kehidupan yang lebih mapan dan mantap.
Yakinlah dengan janji Allah, Ia akan merubah nasib sebuah kaum jika kaum tersebut berusaha untuk merubahnya. Dan Allah adalah pembuat skenario terbaik yang paling sempurna dan tidak ada duanya. Terus berikhtiar untuk perbaiki diri danlantunkan doa-doa dalam setiap keheningan malam. Insya Allah, bahagia akan datang pada waktu yang paling tepat.
Note:
Karena saya belum berpengalaman soalnya jodoh...
Jadi saya belum terlalu berani menulis artikel ttg jodoh versi saya sendiri,hehe..jadi saya ambil saja artikel tenang jodoh yg terbaik yg pernah saya baca yaitu artikel yang sdh terpaparkan diatas...hehe artikel tsb saya ambil Dari www.dailymoslem.com... Thank you, semoga ada manfaatnya.

Tidak ada komentar: